Passion adalah bahan bakar bagi pencapaian puncak prestasi " Temukan passion dalam diri anda dengan memulai melihat didalam diri anda apa yang menjadi kesukaan yang akan anda wujudkan menjadi Passion. Passion bisa jadi merupakan sebuah PROSES pencapaian. "
Pernahkah kita bertanya mengapa ada orang yang begitu bersemangat dalam mewujudkan sesuatu? Sepertinya tidak ada kata lelah bagi orang tersebut, sesulit apapun dia akan mencari jalan keluarnya dan mewujudkan? Energinya seperti tidak ada habis habisnya, selalu ada saja semangat maupun kreatifitas untuk menemukan cara yang terbaik untuk mewujudkannya.. Dan itulah yang disebut PASSION. Passion dalam arti sederhana berarti sebuah semangat yang besar disertai emosi yang kuat, sebuah hasrat yang membara atau burning desire, sebuah determinasi untuk memujudkan sesuatu tujuan.
Contoh nyata dari passion ini bisa kita petik dari pengalaman para atlit yang menjuarai sebuah kejuaraan. Untuk menjelaskannya saya teringat penuturan kawan saya Ade Rai seorang world champion body builder ketika diundang sebagai nara sumber dalam sebuah acara talkshow radiodi Jakarta yang saya asuh setiap hari senin jam 19.05- 20.00 di frekuensi 95.9 FM program yang khusus mengupas tentang potensi manusia, pada saat itu Ade Rai mengutarakan sebelum dia menjadi Atlit binaraga Ade Rai adalah seorang atlit bulu tangkis di sana dia berteman dengan Ardi B Wiranata salah seorang atlit nasional bulutangkis yang berprestasi. Ade Rai kala itu begitu terheran dengan semangat Ardi yang setiap hari latihan bahkan hari minggupun dia isi dengan latihan, sedangkan Ade rai tidak begitu bersemangat latihan apalagi mengisinya di hari libur. Apa yang membuat Ardi BW begitu bersemangat sampai sampai hari liburpun dia maksimalkan untuk latihan?
Jawabnya adalah karena Ardi BW punya passion terhadap olahraga bulu tangkis dan setiap kali berlatih impiannya adalah menjadi juara, seletih apapun, dia tetap akan berlatih, dan semua ini membuahkan prestasi yang gemilang bagi Ardi sebagai atlit bulu tangkis tingkat dunia. Sedangkan ade rai sendiri tidak mempunyai passion di bulutangkis sehingga dia tidak bersemangat ketika disuruh latihan ekstra, Akhirnya setelah ade rai terjun ke olahraga binaraga, dia pun sangat bersemangat seperti Ardi BW di Bulutangkis karena ade rai menemukan passionnya di bidang ini.
Ade Rai adalah contoh orang yang mempunyai Passion dalam hidupnya. Bahkan beberapa saat yang lalu Ade Rai dan saya melakukan roadshow seminar di 3 kota besar dengan judul seminar “Awaken the champion in You”. Ada pula yang bertanya kepada Ade Rai tentang Passionnya sampai dia dapat menjadi juara dunia dan didepan ratusan orang, dengan Ade Rai menjawab: Passion saya sebenarnya (Pak) adalah untuk mengembangkan olah raga binaraga ini di Indonesia, kapan anda memulainya? Sekitar 10 tahun yang lalu sejak saya memenangkan MR ASIA thn 1995 sejak itu setiap tahun saya terus memenangkan kejuaraan Bodybuilding baik dari kompetisi lokal, internasional sampai ditingkat dunia, setiap hari saya tekun berlatih siang dan malam tanpa lelah untuk menjadi juara dengan harapan kalau saya menang maka ini akan meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan olah raga fitness, namun saya sadar dengan kemenangan saja tidak cukup, maka thn 2002 saya pensiun dari kejuaraan bodybuilding dan gencar melakukan program program kompetisi lokal untuk menciptakan juara juara baru baik tingkat lokal maupun dunia untuk meningkatkan antusias masyarakat untuk datang ke fitness gym dan semua itu telah membuahkan hasil yang optimal ..sampai hari ini Indonesia sudah memiliki 5 orang juara dunia di olahraga binaraga. Dan sekarang kita bisa lihat bgm olahraga fitness sudah berkembang sangat pesat di Indonesia terutama di Jakarta. Dulu pada tahun 1995 kalau orang di tawarkan berinvestasi 100 juta membangun sebuah fitness centre, belum tentu orang mau, namun sekarang dengan biaya puluhan milyar orang berebut untuk menamankan modalnya. That’s the Passion
Bagaimana kita menemukan Passion?
Beberapa kriteria untuk dapat mengetahui apakah kesukaan kita adalah sebuah Passion apabila kita :
- Selalu semangat mengerjakannya meskipun sulit
- Selalu mencari jalan keluar pemecahannya
- Dalam proses pencapaiannya keuntungan materi (uang) bukan menjadi tujuan utama tapi sekunder kecuali passionnya adalah mencari uang.
Temukan passion dalam diri anda dengan memulai melihat didalam diri anda apa yang menjadi kesukaan yang akan anda wujudkan menjadi Passion. Passion bisa jadi merupakan sebuah PROSES pencapaian.
Passion tidak mengenal kata lelah maupun menyerah. Anda bisa juga berbagi Passion yang anda miliki misalnya menciptakan sebuah teknologi canggih dengan orang lain karena dengan berbagi Anda akan mendapatkan dukungan dari lingkungan disekitar anda, seperti kata Mahatma Gandhi “one is to small to create greatness” yang artinya satu orang adalah terlalu kecil untuk membuat suatu kebesaran.
( Tommy siawira)