Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah shollahu’alaihiwasallam bersabda, “Wahai sekalian manusia bertakwalah kalian kepada Allah dan carilah rezeki dengan baik. Sesungguhnya tidak ada jiwa yang mati kecuali sesudah menghabiskan jatah rezekinya. Meskipun rezeki tersebut tidak kunjung datang, hendaklah kalian tetap bertakwa kepada Allah dan mencari rezeki dengan baik. Ambillah yang halal dan tinggalkanlah yang haram.” (HR. Ibnu Majah, Shahih, lihat Al-Wajiz fi Fiqh Sunnah wal Kitab Al-Aziz hal. 330)

17 Agustus 2011

Kode Warna HTML

Tips dan trik blogger Kode Warna HTML Canggih, apa bedanya denganKode Warna HTML yang bagus blog posting 2 hari yang lalu..????jelas beda lah.. kalo kode warna html yang pertama itu gak ada embel-embel canggih, jadi ya ala kadarnya, jumlah sample warna yang ditampilkan juga terbatas. Tapi dengan Kode Warna HTML Canggih yang bagus blog posting kali ini bisa memberikan anda sensasi baru dalam kehidupan blog. Ayo dah gak usah panjang lebar basa basinya tentang Kode Warna HTML Canggih ini... OK.. buat yang udah gak sabar ingin segera memanfaatkan tool Kode Warna HTML Canggih nan keren ini silahkan saja di nikmati...

12 Agustus 2011

Fungsi VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu data secara vertikal, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada table tersebut berdasarkan kunci tertentu. Fungsi ini adalah yang paling sering digunakan daripada fungsi HLOOKUP. Misalnya kita mempunyai data Customer pada Sheet1 dimana pada tabel tersebut tersimpan informasi sbb:

- ID_Customer
- Nama_Customer
- Alamat

Lalu pada Sheet2, kita ingin jika kita telah menginput ID_Customer pada suatu sell di kolom A, secara otomatis pada sell sebelahnya di kolom B muncul Nama_Customer nya. Maka untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumus VLOOKUP.

Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah sbb:

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, range_lookup)

Keterangan :

§ Lookup_value adalah sel referensi/nilai yang hendak dijadikan kunci dalam pencarian data.

§ Table_array adalah tabel/range yang merupakan table yang menyimpan data yang hendak kita cari.

Catatan Penting !
· Usahakan Table_array sudah disort pada field kunci nya (baik secara ascending ataupun descending)

· Huruf besar ataupun huruf kecil dianggap sama saja atau diabaikan pada field kunci di Table_array.

§ Col_index_num adalah nomor kolom yang hendak kita ambil nilainya. Col_index_num harus berisi nilai sama dengan atau lebih besar dari 1. Jika kurang dari 1, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #VALUE!. Jika col_index_num lebih besar dari jumlah kolom pada table_array nya, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #REF!.

§ Range_lookup adalah nilai logika TRUE / FALSE yang mana VLOOKUP akan mencari data secara tepat atau secara kira-kira atau pendekatan.

· Jika range_lookup kita isi TRUE, maka yang akan digunakan adalah metode pendekatan atau kira-kira. Seandainya nilai yang kita cari tidak ada, maka yang akan diambil adalah nilai yang lebih besar pada sell berikutnya dimana nilainya lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci). Seandainya tidak ada nilai yang lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci), maka VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #N/A.

· Adapun jika range_lookup kita isi FALSE, maka yang akan digunakan adalah metode tepat. Pada metode tepat ini, jika VLOOKUP tidak menemukan data yang kita cari, maka ia akan mengembalikan nilai error = #N/A, padahal kita ingin jika ia tidak menemukan data yang kita cari, inginnya sell ini diisi dengan nilai 0 atau nilai lainnya yang kita inginkan. Maka untuk mengatasi hal ini, gunakan rumus IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) dan ISERROR(Value).

CONTOH :


Dengan mengacu pada gambar diatas, yaitu range A4:C12 kita akan mencoba contoh-contoh penggunaan rumus VLOOKUP sbb:

1. VLOOKUP(1,A4:C12,1,TRUE) = 0.946

2. VLOOKUP(1,A4:C12,2) = 2.17

3. VLOOKUP(1,A4:C12,3,TRUE) = 100

4. VLOOKUP(.746,A4:C12,3,FALSE) = 200

5. VLOOKUP(0.1,A4:C12,2,TRUE) = #N/A, karena 0.1 kurang dari nilai terkecil pada kolom A.

6. VLOOKUP(2,A4:C12,2,TRUE) = 1.71

7. VLOOKUP(2,A4:C12,2,FALSE) = #N/A

8. IF(ISERROR(VLOOKUP(2,A4:C12,2,FALSE)),0,(VLOOKUP(2,A4:C12,2,FALSE)) = 0

Saran dari penulis, selalu gunakan rumus seperti pada contoh no.8 dalam penggunaan rumus VLOOKUP ini. Dengan demikian, data Anda dapat di jumlah (SUM) dan juga dapat dikalkulasi menggunakan fungsi aritmatika lainnya.

3 Agustus 2011

Memaksimalkan Performa Anda di Jam Kerja

Memaksimalkan Performa Anda di Jam Kerja, Semua orang umumnya mempunyai semangat yang tinggi di pagi hari sebelum memulai kerja. Kita punya pekerjaan penting yang harus diselesaikan, orang-orang penting yang harus kita temui, dan proyek jangka panjang yang hendak kita mulai kerjakan. Namun menjelang akhir jam kerja, kita baru sadar bahwa ternyata masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Akhirnya kita terpaksa pulang malam untuk lembur, datang lebih pagi keesokan harinya, atau bahkan masuk kantor pada hari libur. Hal itu memang membuat kita tampak sibuk, namun nyatanya kerja kita sendiri tidak produktif. Banyak waktu yang habis terbuang percuma, sedangkan kalau dihitung-hitung mungkin jam di mana anda bekerja sungguh-sungguh tidak sampai setengahnya. Berikut adalah lima langkah yang dapat membantu anda untuk lebih produktif dalam bekerja :

1. Luangkan waktu kosong untuk diri sendiriSediakan waktu untuk diri anda sendiri (tanpa ada gangguan dari orang lain/keadaan tertentu sekitar 30-90 menit. Tujuannya adalah supaya anda bisa berkonsentrasi dan menentukan prioritas pekerjaan mana yang ingin anda selesaikan hari itu. Kalau perlu tutup pintu ruangan anda, matikan suara handphone atau pager, dan mulailah merenungi apa dan bagaimana anda ingin menyelesaikan pekerjaan anda hari itu.2. Maksimalkan waktu puncak/peak andaAda waktu-waktu tertentu dalam setiap hari di mana energi dan semangat kita ada di titik puncak, sehingga kemampuan untuk berpikir dan konsentrasi terhadap pekerjaan juga sedang tinggi. Cari tahu kapan waktu puncak/peak anda setiap hari, dan gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan terpenting. Pisahkan jadwal meeting, janji, atau aktivitas lain ke jam lain.3. Hindari pertemuan-pertemuan yang tidak perluBerhenti bekerja (meski hanya sesaat) untuk berbincang-bincang ngalor-ngidul dengan teman-teman anda hanya akan merusak konsentrasi kerja, membuang-buang waktu, dan merusak produktivitas kerja anda. Hal ini akan merusak momentum kerja anda, jadi lain kali seseorang masuk ke ruangan anda dan mulai terlihat gelagat akan memancing pembicaraan yang akan berlangsung lama, hindari dengan mengatakan bahwa anda sedang menyelesaikan sebuah proyek penting dan tidak bisa menemaninya. Supaya ia tidak tersinggung, atur waktu setelah jam kerja selesai untuk menemuinya.4. Batasi penggunaan teleponBegitu telepon berdering, maka saat itu pula konsentrasi anda dalam bekerja akan terganggu. Saat sedang konsentrasi dalam pekerjaan, biarkan voice mail atau mesin penjawab telepon yang menjawab panggilan tersebut. Seandainya karena satu atau lain hal anda telah mengangkat telepon, katakan pada si penelepon bahwa saat itu anda sedang sibuk dan tidak dapat berbicara lebih lama. Mintalah supaya ia menelepon lagi setelah anda selesai bekerja atau anda yang akan menghubunginya nanti.5. Atur jadwal untuk berunding/bertemu dengan staf atau teman kerja andaDi kebanyakan kantor, waktu sering terbuang percuma karena kita sering kali harus bangkit dari kursi yang kita duduki hanya untuk menanyakan sesuatu hal pada rekan kerja kita. Padahal selain membuang-buang waktu, hal ini juga akan mengganggu ritmekerja orang lain.*****

10 Macam Personality Disorder (Gangguan Kepribadian)

Personality Disorder
Pengembangan diri. Pernah dengar kata Narcissistic, Obsessive Compulsive, atau Dependent? Itu salah 3 dari 10 personality disorder atau gangguan kepribadian. Ada yang tidak merasa personality nya terganggu ? Baca dulu deh. Ini ada test nya
Paranoid
Gangguan kepribadian paranoid ditandai oleh ketidakpercayaan kepada orang lain dan kecurigaan berlebih bahwa ora…ng di sekitarnya memiliki motif jahat. Orang dengan kelainan ini cenderung memiliki kepercayaan yang berlebihan pada pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri dan biasanya menghindari hubungan dekat. Mereka mencari makna tersembunyi dalam segala sesuatu dan membaca niat bermusuhan ke dalam tindakanorang lain. Mereka suka mengetest kesetiaan teman dan orang-orang terkasih dan sering tampak dingin dan menjauh. Mereka biasanya suka menyalahkan orang lain dan cenderung membawa dendam lama.
Gejala Paranoid Personality Disorder:
  • Enggan untuk memaafkan karena dianggap penghinaan
  • Sensitivitas yang berlebihan
  • Susah percaya kepada orang lain dan kemandirian berlebihan
  • Cenderung suka menyalahkan ke orang lain
  • Selalu melakukan mengantisipasi terhadap pengkhianatan
  • Agresif dan gigih untuk hak-hak pribadi
  • Curigaan parah
Schizoid
Orang dengan gangguan kepribadian Schizoid menghindari hubungan dengan orang lain dan tidak menunjukkan banyak emosi. Tidak seperti avoidants, schizoids benar-benar lebih suka menyendiri dan tidak diam-diam menginginkan popularitas. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang memerlukan sedikit kontak sosial. keterampilan sosial mereka lemah dan mereka tidak menunjukkan perlunya perhatian atau penerimaan. Mereka dianggap tidak punya selera humor dan jauh dan sering disebut sebagai “penyendiri.”
Gejala Schizoid Personality Disorder:
  • Lemahnya kemampuan interpersonal
  • Kesulitan mengekspresikan kemarahan, bahkan ketika diprovokasi
  • “penyendiri” mentalitas; menghindari situasi sosial
  • Orang lain menganggap dia jauh, menyendiri, dan tidak bisa terikat dengan orang lain
  • Rendah gairah seksual
  • Tidak responsif pada pujian atau kritik
Schizotypal
Banyak yang percaya bahwa gangguan kepribadian schizotypal mewakili skizofrenia ringan. Gangguan ini ditandai oleh bentuk-bentuk berpikir dan memahami dengan cara yang aneh, dan individu dengan gangguan ini sering mencari isolasi dariorang lain . Mereka kadang-kadang percaya untuk memiliki kemampuan indra yang ekstra atau kegiatan yang tidak berhubungan berhubungan dengan mereka dalam beberapa cara penting. Mereka umumnya berperilaku eksentrik dan sulit berkonsentrasi untuk waktu yang lama. pidato mereka sering lebih rumit dan sulit untuk diikuti.
Gejala Personality Disorder Schizotypal :
  • Aneh atau tingkah laku atau penampilan eksentrik
  • Bertakhyul atau sibuk dengan fenomena paranormal
  • Sulit untuk mengikuti pola bicara
  • Perasaan cemas dalam situasi sosial
  • Kecurigaan dan paranoia
  • Suka berpikir menganai kepercayaan aneh atau magis
  • Nampak pemalu, suka menyendiri, atau menarik diri dari orang lain
Antisocial
Banyak yang salah paham bahwa gangguan kepribadian antisosial mengacu pada orang yang memiliki keterampilan sosial yang buruk. Sebaliknya, gangguan kepribadian antisosial ditandai oleh kurangnya hati nurani. Orang dengan gangguan ini rentan terhadap perilaku kriminal, percaya bahwa korban-korban mereka lemah dan pantas dimanfaatkan. Antisocials cenderung suka berbohong dan mencuri. Sering kali, mereka tidak hati-hati dengan uang dan mengambil tindakan tanpa berpikir tentang konsekuensi nya . Mereka sering agresif dan jauh lebih peduli dengan kebutuhan mereka sendiri daripada kebutuhanorang lain.
Gejala Gangguan Kepribadian antisosial:
  • mengabaikan untuk perasaan orang lain
  • impulsif dan tidak bertanggung jawab pengambilan keputusan
  • Kurangnya rasa penyesalan karena merugikan orang lain
  • Berbohong, mencuri, perilaku kriminal lainnya
  • mengabaikan untuk keselamatan diri dan orang lain
Borderline
Borderline personality disorder ditandai oleh ketidakstabilan suasana hati dan miskin citra diri. Orang dengan gangguan ini rentan terhadap perubahan suasana hati dan kemarahan yang konstan. Sering kali, mereka akan melampiaskan kemarahan pada diri mereka sendiri, mencederai tubuh mereka sendiri, ancaman bunuh diri dan tindakan yang tidak biasa. Batasan berpikir secara hitam dan putih sangat kuat, hubungan yang sarat dengan konflik. Mereka cepat marah ketika harapan mereka tidak terpenuhi.
Gejala Borderline Personality Disorder:
  • Menyakiti diri sendiri atau mencoba bunuh diri
  • Perasaan yang kuat untuk marah, cemas, atau depresi yang berlangsung selama beberapa jam
  • Perilaku impulsif
  • Penyalahgunaan obat atau alkohol
  • Perasaan rendah harga diri
  • Tidak stabil hubungan dengan teman, keluarga, dan pacar
Histrionic
Orang dengan gangguan kepribadian Histrionicadalah pencari perhatian konstan. Mereka perlu menjadi pusat perhatian setiap waktu, sering menggangguorang lain untuk mendominasi pembicaraan. Mereka menggunakan bahasa muluk-muluk untuk menggambarkan kejadian sehari-hari dan mencari pujian konstan. Mereka suka berpakaian ”yang memancing” atau melebih-lebihkan kelemahannya untuk mendapatkan perhatian. Mereka juga cenderung membesar-besarkan persahabatan dan hubungan, percaya bahwa setiaporang menyukai mereka. Mereka sering manipulatif.
Gejala Personality Disorder Histrionic:
  • Kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian.
  • Berpakaian atau melakukan tindakan-tindakan provokatif.
  • Emosinya dapat berubah dengan cepat.
  • Melebih-lebihkan persahabatan.
  • Terlalu-dramatis , terkadang sangat ”lebay”.
  • Mudah dipengaruhi, gampang dibujuk.
Narcissistic
Gangguan kepribadian Narcissistic dicirikan oleh keterpusatan diri. Seperti gangguan Histrionic, orang-orang dengan gangguan ini senang mencari perhatian dan pujian. Mereka membesar-besarkan prestasi mereka, mengharapkan orang lain untuk mengakui mereka sebagai superior. Mereka cenderung teman, karena mereka percaya bahwa tidak sembarang orang yang layak menjadi teman mereka. Narsisis cenderung membuat kesan pertama yang baik, namun mengalami kesulitan menjaga hubungan jangka panjang. Mereka umumnya tidak tertarik pada perasaanorang lain dan dapat mengambil keuntungan dari mereka.
Gejala narsisistik Personality Disorder:
  • Membutuhkan pujian dan kekaguman berlebihan
  • Mengambil keuntungan dari orang lain
  • Merasa diri penting
  • Kurangnya empati
  • Berbohong, diri dan orang lain
  • Terobsesi dengan fantasi ketenaran, kekuasaan, atau kecantikan
Avoidant
Gangguan kepribadian yang ditandai dengan kegelisahan sosial yang ekstrim. Orang dengan gangguan ini sering merasa ”tidak cukup”, menghindari situasi sosial, dan mencari pekerjaan dengan sedikit kontak denganorang lain. Avoidant takut ditolak dan khawatir jika mereka memalukan diri mereka sendiri di depan orang lain. Mereka membesar-besarkan potensi kesulitan pada situasi baru untuk membuat orang berpikir agar menghindari situasi itu. Sering kali, mereka akan menciptakan dunia fantasi untuk pengganti yang asli. Tidak seperti gangguan kepribadian skizofrenia, avoidant merindukan hubungan sosial, tetapi belum merasa merekabisa mendapatkannya. Mereka sering mengalami depresi dan memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Gejala Personality Disorder Avoidant :
  • Keengganan dalam relasi sosial; mundur dari orang lain dalam mengantisipasi penolakan
  • Terobsesi denga tolakan atau kritikan dalam situasi sosial
  • Takut dianggap memalukan, sehingga menghindari kegiatan baru
  • Miskin citra diri; perasaan tidak puas dalam kehidupan sosial
  • Keinginan untuk meningkatkan hubungan sosial
  • Nampak sibuk sendiri dan tidak ramah
  • Menciptakan kehidupan fantasi rumit
Dependent
Gangguan kepribadian ini ditandai dengan kebutuhan untuk dijaga. Orang dengan kelainan ini cenderung bergantung pada orang dan merasa takut kehilangan mereka. Mereka mungkin menjadi bunuh diri ketika berpisah dengan orang yang dicintai. Mereka cenderung untuk membiarkan orang lain mengambil keputusan penting bagi mereka dan sering melompat dari hubungan satuke hubungan yang lainnya. mereka sering bertahan dalam suatu hubungan, walaupun sering dikasari atau disakiti. kepekaan berlebih terhadap penolakan umum. Mereka sering merasa tak berdaya dan tertekan.
Gejala Gangguan Kepribadian Dependent:
  • Kesulitan membuat keputusan
  • Perasaan tidak berdaya saat sendirian
  • Berpikir ingin bunuh diri jika ditalak
  • Pasrah
  • Merasa terpuruk jika dikritik atau ketika tisak disetujui idenya
  • Tidak dapat memenuhi tuntutan hidup sehari hari
Obsessive Compulsive
Nama gangguan kepribadian Obsesif-Kompulsif (OCDP) mirip dengan kecemasan obsesif-kompulsif, namun keduanya sangat berbeda. Orang dengan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif terlalu fokus pada keteraturan dan kesempurnaan. Mereka harus melakukan segalanya “benar” sering mengganggu produktivitas mereka. Mereka cenderung untuk terjebak dalam halhal yang detil, namun kehilangan gambaran yang lebih besar. Mereka menetapkan standar yang tinggi tidak masuk akal untuk diri mereka sendiri dan orang lain, dan cenderung sangat kritis terhadap orang lain ketika mereka tidak hidup sampai saat ini standar yang tinggi. Mereka menghindari bekerja dalam tim, percaya orang lain terlalu ceroboh atau tidak kompeten. Mereka menghindari membuat keputusan karena mereka takut membuat kesalahan dan jarang murah hati dengan waktu atau uang. Mereka sering mengalami kesulitan mengekspresikan emosi.
Gejala Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif:
  • mencari kesempurnaan dan disiplin yang berlebihan
  • suka dengan ketertiban
  • kaku
  • Kurang murah hati
  • terlalu fokus pada detail dan aturan
  • suka bekerja keras untuk bekerja, kadang berlebihan
Nah apakah kepribadian anda terganggu? Termasuk yang mana ni?

Saya dan Bakat Saya

Pada awalnya saya menyangka bakat saya banyak sekali. Tapi baru ketahuan bahwa bakat saya ternyata sedikit sekali. Kapan saya merasa memiliki banyak bakat dan kapan saya merasa sedikit bakat ini adalah tahapan yang menarik untuk dielaborasi. Saya mulai dari yang pertama, etape perasaan banyak bakat.
Etape ini muncul terutama ketika minat saya kepada sesuatu luas sekali. Saya merasa ingin menjadi tentara, musisi, penyanyi, pelukis, kartunis,penulis… dan banyak lagi minat yang datang silih berganti. Di etape ini, saya bukan cuma merasa ingin, tetapi juga merasa bisa. Setiap soal yangsedang saya minati, rasanya saya berbakat sekali dan itulah satu-satunya pilihan hidup yang saya minati. Rasanya di dunia, tak ada yang lebih menarik di luar soal yang sedang saya minati ini.
Melihat tentara yang gagah dengan seragamnya, itulah satu-satunya profesi yang paling saya ingini di dunia ini. Seluruh bayangan, impian, mainan dan cita-cita hanya tertuju ke satu arah saja: tentara. Tetapi alam membimbing saya dengan caranya sendiri: tinggi tubuh saya. Mulai SMP berhentilah tinggi badan itu dan saya menjadi remaja yang cekak secara anatomi. Saya mulai gelisah. Begitu gelisah saya pada soal ini sampai kesibukan saya terbesar hanya mengurus soal tinggi badan dan mengubur begitu saja kegairahan saya menjadi tentara. Malah kini, bekasnya senoktah pun tak ada.
Tak cuma tentara, seluruh profesi dan cabang pekerjaan yang memakai syarat tinggi badan langsung saya hapus dari daftar keinginan. Sedih pasti. Tetapi pelajaran pertama saya dapatkan: bakat bukanlah selalu menyangkut soal yang kita minati. Penuh minat tak selalu ekuivalen dengan penuh bakat.Pengalaman berikut menegaskan tesis ini.
Lepas berminat jadi tentara saya ingin menjadi penyanyi dan musisi. Bahkan untuk belajar gitar saya sanggup menjadi murid siapa saja dengan syarat apa saja. Termasuk diajak untuk menenteng gitar guru saya itu ke mana pun dia pergi. Siang malam saya bergitar dan bernyanyi. Panggung-panggung pertunjukan dari kampung ke kampung saya datangi. Pentas seni di sekolah menjadi panggung yang mendebarkan hati. Tak ada yang keliru dari cita-cita ini. Semua terasa baik-baik saja. Semuanya kemampuan rasanya tersedia, kecuali kesempatan saja yang belum tiba. Untunglah kesempatan itu tak pernah benar-benar tiba sehingga saya berkesempatan meninjau ulang persangkaan terhadap bakat saya ini.
Baru ketahuan sekarang ini, bahwa bakat saya di bidang musik berbanding terbalik dengan bayangan: yang lebih besar ternyata bukanlah bakat sebagai pemusik tetapi bakat saya sebagai pendengar. Intuisi saya sebagai pemusik tak sebaik intuisi saya sebagai pendengar. Tetapi ada suatu keadaan, ketika menjadi pemain lebih saya minati ketimbang sebagai pendengar. Inilah periode yang menurut saya adalah sebuah tahapan yang penuh derita. Yakni meminati sesuatu yang keliru tanpa kita tahu, sampai alam sendiri yang kelak memberi tahu. Celakanya, cuma sekadarpemberitahuan itu, membutuhkan waktutertentu, dengan salah pilih di sana-sini, salah duga di sini dan sana. Tapi pelajaran kedua ini menegaskan soal yang sama: bakat itu lagi-lagi tidak selalu terletak pada apa yang kita suka.
Karenanya, perasaan merasa berbakat itu, adalah jebakan yang berbahaya. Inilah perasaan yang akan menyedot seluruh minat, seluruh konsentrasi, seluruh keyakinan untuk hanya tertuju ke satu arah saja. Pada arah lain, saya bukan cuma cenderung tak berminat tapi malah juga sinis dan meremehkan. Seluruh nasihat yang mendorong untuk membuat rekreasi sudut pandang, apalagi anjuran yang meminta berpindah ke lain jurusan tak akan mendapat gubrisan. Inilah kenapa banyak sekali orang yang suaranya fals, tetapi selalu semangat menyumbang lagu di setiap panggung hiburan. Besarnya energi orang ini untuk mengagumi suaranya sendiri sampai mengubur kesadarannya untuk sekadar memahami betapa buruk suaranya itu.
Dalam beberapa hal ini jugalah yang saya alami. Jika pertunjukan vocal group saya di SMA itu direkam dan diputar ulang, saya pasti lebih memlilih membakar kasetnya ketimbang harus menontonnya. Dan dunia yang membuat saya kini tersipu-sipu itu adalah dunia yang dulu membuat saya terobsesi. Astaga, betapa berbahaya, terobsesi untuk soal-soal yang keliru.
Tapi lagi-lagi soal yang keliru di sana dulu itu, adalahsoal yang kekeliruannya baru terasa setelah saya sampai di sini, sekarang ini. Pada saatnya, saya sama sekali tidak memiliki kesadaran apa pun tentang betapa keliru tempat saya itu. Semua tempat yang sedang saya minati saat itu, betapa pun keliru, adalah tempat yang begitu ingin saya huni. Jadi, bakat itu, ternyata adalah sebuah proses jatuh bangun. Keunikan itu, juga sebuah proses yang terakumulasi. Tidak ada bakat yang tiba-tiba menjadi. Tidak ada keunikan yang terbentuk tanpa oplosan di sana-sini. Ia bagian dari sikap akumulatif tanpa henti. Semakin akumulatif Anda, semakin uniklah Anda. Keunikan sayadi hari ini, pasti hasil dari larutan minat saya menjadi tentara, musisi, penyanyi, kartunis, penulis, pembicara publik, dan entah sebutan apa lagi yang sedang menunggu di depan nanti.

Segala Sesuatu Pasti Ada Hikmahnya

Pernah gagal dalam menjalani sesuatu? Atau pernah merasa melakukan suatu hal yang sia-sia? Hmm jika hal itu membuat anda berlarut-larut dalam kesedihan dan boring dan stress.. well coba ikuti salah satu trik saya. Sesuai dengan judul tulisan ini, saya punya sebuah trik untuk mengatasi kegagalah, yaitu "Segala sesuatu pasti ada hikmahnya".

Saya punya pendapat bahwa seagala sesuatu itu pasti mempunyai 2 sisi yang berbeda. Atas-bawah, kanan-kiri, hitam-putih, bersih-kotor, positif-negatif, dll. Demikian juga dengan hidup ini. Kadang kita berhasil, kadang kita gagal. Jika anda gagal menjalani sesuatu, pandang hal ini dari sisi lainnya. Pasti ada yang dapat kita peroleh dan akan membantu kita untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.

Ada sebuah ilustrasi cerita tentang pengambil air.

Ada seorang wanita pengambil air. Setiap hari dia bekerja mengambil air di pegunungan pada pagi hari, dan kembali menjelang siang hari. Dia mengambil air dengan pikulan dan dua buah ember di pikulan tersebut. Karena sesuatu hal, ember sebelah kirinya bocor dan dia belum mampu untuk memperbaikinya hingga berminggu-minggu lamanya.

Pendapatannya dari mengambil air pun berkurang karena air di ember kiri selalu habis saat sekembalinya dari gunung. Pada suatu malam dia berkeluh kesah kepada embernya, menyesal karena tidak dapat memperbaikinya. Namun embernya berkata, "Hai pengambil air, janganlah kau menyesal. Lihatlah jalanan sepanjang rumahmu menuju gunung. Bunga-bunga indah bermekaran karena kau sirami dengan embermu yang rusak ini"

Mungkin sedikit klise, tapi itu adalah cara pandang dari sudut yang berbeda. sesuai dengan judulnya, segala sesuatu pasti ada hikmahnya.

2 Agustus 2011

Strategi Membangun Winning Team

kebersamaanTim, menurut Katz Enbach, adalah sekelompok kecil orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi, berkomitmen untuk tujuan yang sama dan menentukan tujuan kinerja spesifik. Sebagai pemimpin tim mungkin Anda mewarisi atau membangun tim baru di beberapa titik selama karir Anda. Penting bagi kesuksesan Anda untuk menghasilkan tim dengan individu yang berbagi visi dan minat, menikmati bekerja satu dengan yang lain dan memiliki sikap sebagai pemenang.

Artikel ini fokus pada lima area utama yang harus dipertimbangkan oleh pemimpin tim atau manajer proyek saat mengelola tim yang sukses dan produktif.

Membuat agenda tim

Sebagai pemimpin tim, penting untuk menentukan agenda yang jelas sebelum memulai proyek apapun. Anggota tim harus tahu dengan pasti apa yang diharapkan mereka dalam tim dan bagaimana mereka harus berinteraksi dengan yang lain untuk mencapai tujuan mereka. Melibatkan anggota tim dalam mengembangkan agenda kapanpun jika memungkinkan dan bekerja dengan tim untuk merencanakan tindakan terhadap tujuan akan meningkatkan interaksi antar pemimpin dan anggota tim. Hal ini juga akan memberikan individu rasa memiliki dan tanggung jawab yang pada akhirnya meningkatkan minat mereka pada proyek.

Memilih anggota tim yang sesuai

Penting untuk memilih orang yang tepat untuk setiap proyek. Individu yang terpilih di masing-masing tim harus mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan yang lain dan di saat yang sama harus mampu bekerja mandiri dan membuat keputusan penting. Sebagai seorang pemimpin, Anda mewarisi tim yang sudah ada, Anda harus mengevaluasi masing-masing anggota tim dengan seksama untuk mengetahui ketidakseimbangan dalam struktur tim. Keahlian, pengalaman, dan ketrampilan individu harus dipertimbangkan beserta ketrampilan sosial, mengelola individu, dan kecerdasan emosional. Individu yang terpilih dalam tim harus memiliki latar belakang atau pendidikan yang serupa untuk bisa bekerja dengan yang lain tapi tidak begitu persis karena tidak memberikan nilai tambah saat memberikan ide atau inovasi.

Mengelola batasan tim

Pemimpin tim bertanggung jawab untuk memonitor dan mengelola batasan tim untuk menciptakan lingkungan yang dibutuhkan untuk sukses. Beberapa batasan tim meliputi pelanggan, keuangan, pasar dan kompetitor. Dengan memonitor faktor-faktor ini secara konstan, pemimpin tim bisa menentukan perubahan atau perbaikan apa yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan konsumen, perubahan kompetitor atau pengaruh pasar finansial. Membangun hubungan kunci dengan mereka yang ada di luar tim adalah penting karena memungkinkan pemimpin untuk cepat memperhatikan perubahan faktor –faktor ini dan merespon dengan cepat dan tepat.
Menilai keefektifan tim
Ada tiga area kunci yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi kinerja tim:
  1. Kinerja tim. Melibatkan penilaian efektivitas keputusan yang dibuat dan untuk memastikan produk atau jasa yang diberikan memenuhi standar klien.
  2. 2. Kepuasan tim. Ini merupakan tujuan penting yang seringkali diabaikan oleh pemimpin tim. Pemimpin yang membiarkan timnya untuk membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusannya beserta keberhasilan atau kegagalannya, membantu anggota tim untuk memuaskan kebutuhan individu mereka. Sebaliknya pemimpin tim yang hanya fokus pada output dan mengabaikan ambisi dan kebutuhan karyawan menyebabkan tekanan dalam tim. 
  3. Kemampuan adaptasi tim. Ini adalah faktor lain untuk dipertimbangkan saat menilai keefektifan. Anggota tim yang sukses belajar dari pengalaman dan dari waktu ke waktu mereka bisa mengantisipasi respon dan tindakan rekan satu tim dan bereaksi dengan tepat untuk mendukung tindakan mereka. Kurangnya kemampuan beradaptasi akan mengakibatkan tim yang tidak efektif dengan hasil yang menurun.

Waspadai eliminator

Eliminator adalah masalah yang bisa mencegah tim dari upaya dan mencapai tujuannya. Kecemburuan dan hal negatif adalah beberapa dari faktor ini. Anda bisa menggunakan sejumlah taktik agar bisa menangani masalah ini dengan efektif.
  1. Memuji anggota tim atas pencapaiannya dan menekankan bagaimana mereka memberikan kontribusinya bagi kesuksesan tim di masa lalu dan terus melanjutkannya ketika mengerjakan proyek baru. Sikap ini akan mengurangi resiko kecemburuan kapanpun anggota baru yang memiliki ketrampilan dimasukkan ke dalam tim atau seseoarang yang baru dipromosikan.
  2. Beberapa orang lebih sinis daripada yang lainnya dan mereka cenderung melihat sebagai gelas separo kosong. Mereka dengan cepat menunjuk kekurangan tim saat dihadapkan dengan proyek yang menantang. Untuk berhadapan dengan karyawan seperti ini, pastikan Anda menyoroti pencapaian tim, kesuksesan perusahaan atau proyek dan bagaimana visi yang jelas, perencanaan yang efisien dan tenaga yang terampil akan menjamin kesuksesan di masa datang. Menghadapi hal negatif dengan tegas seperti sikap ini bisa merusak moral dan mengurangi produktivitas. Sikap negatif itu menular.
Motivasi adalah bersifat internal dan selalu melibatkan pilihan-pilihan. Karena kita tidak bisa memilihkan orang lain, yang bisa kita lakukan adalah mengedukasi, menginformasikan, mempengaruhi dan menginspirasi mereka untuk membuat pilihan yang menjadi minat terbaiknya.
Kita tidak bisa memotivasi, tapi kita bisa menginspirasinya. Saat kita mengetahui apa yang sebenarnya bisa kita lakukan, kami mulai berpikir bagaimana melakukannya dengan lebih baik, yang menjadi tujuan dari artikel ini.

Tujuh cara untuk menginspirasi orang lain:

  1. Melalui hasrat Anda. Kita membuat pilihan berdasarkan emosi, terlepas seberapa besar kita menganggapnya semua ini adalah fakta dan statistik. Bahkan orang yang paling seringmenggunakan data menggunakan emosi, perasaan, dan memegang teguh nilai-nilai untuk membuat keputusan. Jika Anda ingin menginspirasi tindakan orang lain, Anda harus bersedia menunjukkan hasrat, keyakinan dan emosi Anda.
  2. Dengan pertanyaan besar. Beberapa pertanyaan yang paling memberikan inspirasi adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban audible, tapi hanya dengan mendorong penerima untuk merefleksikan dan menjawab secara internal. Orang dengan inspirasi menggunakan pertanyaan dengan cara ini. Mereka juga menggunakan pertanyaan besar untuk mendengarkan jawaban dan belajar apa yang mempengaruhi pilihan orang lain yang dibuatnya.
  3. Melalui dialog. Anda tidak bisa sepenuhnya menginspirasi hanya dengan pidato yang bagus atau sekedar mono Strategi Membangun Winning Team Tips Karier log. Karena inspirasi adalah membantu pihak lain untuk membuat pilihan yang harus dilibatkan dalam pembicaraan dan dialog adalah jenis pembicaraan yang paling ampuh dan mengena.
  4. Dengan tujuan yang bermakna. Pernahkah Anda membuat keputusan untuk melakukan hal baru? Memang mudah untuk membuat pilihan sesekali, tapi akan semakin sulit untuk melanjutkan membuat pilihan tanpa alasan yang jelas. Tujuan itu sendiri penting, tapi jauh lebih bermanfaat jika mereka berarti. Alasan di balik tujuan akan memberikan inspirasi yang lebih dalam dengan dampak yang lebih besar. 
  5. Melalui panduan, dukungan dan dorongan. Ini juga dikenal sebagai coaching dan/atau mentoring. Mungkin And tidak menganggap coaching sebagai bagian dari tiga hal tersebut, tapi coach terbaik menganggapnya demikian. Dan mereka menyadari ini adalah peran mereka untuk membantu anak didiknya membuat beberapa pilihan baru dengan kata lain, menginspirasinya.
  6. Melalui tindakan Anda. Ini sangat jelas, tapi tidak bisa dilupakan. Anda bisa menginspirasi orang dengan baik melalui tindakan Anda. Kata-kata Anda dan segala sesuatunya pada daftar ini penting, tapi tidak efektif jika tindakan Anda tidak sesuai dengan pesan yang Anda sampaikan.
  7. Melalui konsistensi. Inspirasi, menurut definisi, bersifat sementara. Setiap hari kami membuat pilihan-pilihan baru. Jadi jika Anda ingin orang lain membuat pilihan yang menginspirasi Anda harus terus menginspirasi, mengingatkan, mendorong, mendukung mereka dan banyak lagi. Inspirasi bukan proses sesaat, seminggu, atau kadang-kadang. Dilakuakn dalam keseharian dan lebih sering dari itu.
Terlepas dari semua itu, ingatlah, tidak satupun yang bisa disempurnakan saat ini atau hanya dicoba sekali. Anda harus terus berpikir bagaimana menginspirasi orang lain, Anda harus terus-menerus meningkatkan ketrampilan Anda di bidang ini. Tapi jika Anda hanya ingin menjadi pemimpin, guru, rekan, pasangan dan orang tua yang memberikan inspirasi.

Pilihan ada di tangan Anda

Pemimpin yang luar biasa tahu dengan mampu menginspirasi orang lain meningkatkan efektivitas kepemimpinan mereka di berbagai bidang.
Sejatinya, setiap individu adalah manager. Paling tidak, manager untuk diri sendiri. Dalam urusan pekerjaan, misalnya, sebagai “manager” Anda harus tahu faktor-faktor apa saja yang harus dilakukan untuk mengelola pekerjaan Anda agar hasilnya maksimal.
Baik buruknya pengelolaan Anda terhadap pekerjaan, bawahan, dan atasan, sama besarnya dengan bagaimana Anda mencapai tujuan dan tercapainya tujuan pribadi
Anda.

SCANNING

DOA & MAKLUMAT PRAKTISI RUQYAH SELURUH DUNIA
BISMILLAH.
Wahai seluruh kuman, bakteri, virus yang merusak tubuh, juga seluruh penyakit fisik, seluruh emosi negatif, seluruh gangguan jin dan sihir!
Kami perintahkan atas Nama Allah yang Maha Kuasa! Keluar saat ini juga dari tubuh saudara kami yang sekarang sedang mendengarkanlantunan Firman Allah dan doa Rasulullah, karena rasa takut kalian kepada murka Allah!
Kepada seluruh sel tubuh, semua hormon, setiap energi tubuh manusia yang saat ini mendengar lantunan Firman Allah dan doa Rasulullah ! Sekarang juga perbaikilah kondisi tubuh kalian hingga sehat sempurna!
Dengan Izin Allah Terjadilah, Terjadilah, Terjadilah pada detik ini juga, Aamiin Ya Rabbul Alamin

Kajian Tentang Ruqyah Syariah